Pages

Wednesday, June 22, 2011

RAMNIT KILLER

Gw punya flashdisk, yg gw inget bahwa itu gw beli buat kelompok pengajian. Makanya isinya gw pindahin ke HD External suami, eh dah di format masih aja ada data yg ga mau diapus. Tak dinyana ternyata itu adalah virus. Cirinya ada folder RECYCLER. Trus semacam aplikasi shortcut 1 sampe 4. Pas ngplurk ada yang nyuruh gw ke sini.Izin copas gan!!!


Cara mengatasi virus Ramnit, virus Ramnit merupakan virus yang cukup terkenal saat ini karena kemampuanya yang cukup membuat pusing pengguna komputer yang terserang virus Ramnit. Virus ini pun dapat menginjeksi ke dalam file .exe seperti hal yang virus sality. Berikut ini beberapa tanda terserang virus Ramnit.
  • Virus akan membuat browser Internet Explorer menampilkan halaman yang berisi penawaran iklan, game, dan terkadang gamabar porno dalam jumlah yang banyak secara terus menerus selama komputer terkoneksi internet.
  • Gejala selanjutnya adalah, icon removable media berubah menjadi icon folder. Setelah itu pengguna tidak dapat mengakses flashdisk tersebut dengan peringatan Access is denied. Dan terakhir muncul pula pesan Compressed (zipped) Folders pada saat mengklik drive tersebut.
  • Muncul banyak file dengan nama file ‘Copy of Shortcut to (1).lnk’ s/d ‘Copy of Shortcut to (4).lnk’ di flashdisk pengguna. File ini digunakan oleh virus untuk menggandakan dirinya ketika dieksekusi pengguna.
  • Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan. Selain menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga telah menjalankan virus ini.
Selain ciri-ciri tersebut, perlu diketahui juga bahwa Ramnit juga memiliki file induk yang sudah dipersiapkan di direktori [%USB Flash%:RECYCLER%nama_acak%.exe]. Virus ini juga akan menjangkit file berekstensi exe, dan setiap file exe yang terinfeksi akan mempunyai ukuran 107KB lebih besar dari ukuran awalnya. Selain itu Ramnit akan menduplikasikan file tersebut di dalam folder yang sama. (sumber: vaksin)
Cara mengatasi Virus Ramnit adalah dengan menggunakan  berbagai Tools dengan nama yang bermacam-macam,s eperti: Ramnit Killler, Ramnit Cleaner, Ramnit Remover, Ramnit Removal.
  1. PCMAV Express for Ramnit, Tools ini sudah disediakan oleh PCMAV sebelum diluncurkannya versi PCMAV 5.1 bulan lalu. Silakan download dari sini http://pcmav.heryantony.com.
  2. Dr. Web Antivirus, antivirus ini memiliki kemampuan untuk membersihkan Ramnit dari file dan komputer yang terjangkit oleh virus ini, selain itu kemampuannya untuk membersihkan virus sality pun sudah tidak disangsikan lagi. Silakan download dari sini http://www.freedrweb.com/cureit/?lng=en sedangkan untuk Dr. Web Live CD silakan download dari sini http://www.freedrweb.com/livecd/?lng=en
Nah gw dah coba donlot 2 2nya, ternyata yg Dr. Web ga full ke donlot. Tp walo begitu, pake PCMAV akhirnya keapus juga... ihiiy,, senangnya!!!

Monday, March 28, 2011

Riset: 51 Persen Wanita jadi Korban Diskriminasi di Dunia IT


Jakarta - Riset terbaru menyebutkan 51 persen pegawai wanita di sektor IT telah menjadi korban dari diskriminasi jender. Hal ini diungkapkan perusahaan spesialis perekrut tenaga kerja di bidang IT dan telekomunikasi, Greythorn.

Riset ini, seperti dilansir situs berita teknologi computing.co.uk, Senin (28/3/2011), juga menyatakan meski lebih dari 60 persen pekerja IT mengakui adanya diskriminasi ini, setengah dari grup yang dilibatkan tidak berencana melakukan apa apa.

"Seksisme secara aktif harus dicap keluar dari tempat kerja dan mereka yang mengabaikan itu sama bersalahnya dengan orang yang melakukan diskriminasi," ungkap Managing Director Greythorn, Paul Winchester.

"Sayangnya, diskriminasi telah membuat kerja di industri IT tidak adil dan seringkali menjadi pengalaman frustasi untuk  wanita."

Winchester mengatakan saat ini hanya 24 persen dari pekerja IT adalah wanita. Meningkat 20 persen dibanding 2006.

"Jika pertumbuhan rata rata ini berlanjut, maka akan butuh waktu 54 tahun untuk pekerja wanita di IT memperoleh kesetaraan dengan para pekerja lain," ungkap Winchester. Yang mengejutkan, dalam riset ini, responden wanita mengindikasikan bahwa mereka tetap memilih untuk dipimpin pria.

Riset ini juga menemukan bahwa 8 persen pria lebih memilih untuk melapor pada wanita, sementara hanya enam persen wanita yang sepakat dengan pandangan ini.

Ini, seperti dilaporkan, akan memberikan sedikit dampak pada wanita untuk memperoleh promosi di sektor IT.  "Sementara diskriminasi ini secara menyedihkan tumbuh dan hidup di sektor IT, ini tidak sepenuhnya digerakan oleh prasangka diantara mereka yang ada di (level) atas," ungkap Winchester.

"Baik pria dan wanita lebih memilih bos pria dan terbukti bahwa diskriminasi telah dilestarikan oleh karyawan pada semua tingkatan." (ymp/ymp)

Credit: Diskriminasi Wanita 

India akan Blokir Domain '.xxx'


India - Domain .xxx yang belum lama ini disetujui oleh ICANN kembali ditentang. India baru saja mengumumkan bahwa domain .xxx akan diblokir di negara tersebut.

"India bersama dengan negara lain di Timur Tengah dan Indonesia menjadi yang pertama yang akan menentang domain tersebut. Kami memblokir seluruh domain karena bertentangan dengan Undang-undang dan hukum TI di India," ujar seorang pejabat senior di Departemen Teknologi Informasi India.

Seperti dikutip dari Techspot, Selasa (29/3/2011), segala distribusi yang mengandung konten pornografi adalah hal yang ilegal di India, dengan hukuman maksimal lima tahun penjara. Namun India tidak melarang jika seseorang mengonsumsi konten pornografi untuk kepentingan mereka.

The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menyetujui domain .xxx sekitar seminggu yang lalu. Dan situs pertama yang akan menggunakan domain tersebut akan muncul sekitar bulan depan.

Domain .xxx ditujukan untuk menawarkan tempat bagi konten dewasa agar lebih mudah diatur. Metode ini ditentang oleh industri dan kelompok agama yang percaya hadirnya domain .xxx akan melegitimasi pornografi di web.

Jika ingin mendaftarkan diri ke domain .xxx, situs porno harus melalui proses untuk memastikan bahwa situs mereka tidak melibatkan unsur penipuan, pornografi anak, dan berpotensi mengirim malware ke pengguna. (yos/kml)

Credit: Blokir Situs Porno! 
Protected by Copyscape Plagiarism Check